Penanganan Stunting Butuh Kerja Sama Semua Pihak

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rusmiyati Pakaya Kamis (21/3/2019) mewakili bupati membuka Rapat Koordinasi Aksi Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting Terintegrasi di aula Baperlitbang.

Dalam sambutannya Rusmiyati Pakaya didampingi Kadis Kesehatan dr. Supandi Abdullah mengatakan, penurunan stunting merupakan masalah bersama. Sehingga itu diperlukan kerjasama dan kebersaman dalam menekan persoalan ini. “Karena sehebat apapun dinas yang bersangkutan untuk menurunkan angka ini, jikalau tidak ada dukungan dari seluruh lintas OPD maka tidak akan berhasil. Untuk itu diharapkan kebersamaan dalam upaya pencegahannya.
Meski data untuk tahun 2018 ini belum dipresentasi, tetapi kita berharap insya Allah stunting Pohuwato bisa menurun. Olehnya dibutuhkan kerja keras, kerjasama, kebersamaan, kolaborasi lintas OPD dalam menurunkan angka stunting,” tutur Rusmiyati.

Dia juga berharap semua program bisa terintegrasi terutama dalam menekan angka stunting ini. “Stunting bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, memang leadingnya Dikes. Tetapi membutuhkan kerjasama yang efektif dengan seluruh OPD yang berkompoten,” terang Rusmiyati.

Sementara itu, Koordinator Regional Sulawesi Percepatan Penurunan Stunting Ditjen Bangda Kemendagri Andi Irpanji menjelaskan, sebagai narasumber tentu memberikan pemahaman penguatan kapasitas kepada pemerintah daerah dalam hal penanganan stunting. “Diharakan komitmen Pemda dalam penanganan stunting. Kemudian perubahan perilaku serta melibatkan seluruh komponen yang ada termasuk desa, kecamatan, OPD, lintas sektor terkait dalam hal penurunan stunting ini,” jelasnya.

Sebelumnya Nurhayati Tangahu dalam laporannya menambahkan, kegiatan yang diikuti 29 orang peserta yang terdiri dari OPD terkait dan perwakilan pendamping desa.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah bagaimana peserta mampu memahami pentingnya kerjasama lintas sektor sehingga dapat menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pohuwato.

Sumber : dhin – hulondalo.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *