Dikes Pohuwato Gelar Kajian Epidemiologi KLB Malaria Metode Kuesioner

DikesPohuwato – Dinas Kesehatan Pohuwato, melalui bidang pencegahan penyakit menular dan tidak menular, bersama Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dan PKM Buntulia melaksanakan kegiatan kajian Epidemiologi KLB Malaria dengan metode pembagian kuesioner bagi masyarakat.

Dengan mengambil titik lokasi di camp-camp pertambangan Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, kegiatan ini menyasar para penambang dan masyarakat yang berada di sekitaran lingkar tambang.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini utamanya bertujuan untuk melihat sejauh mana masyarakat sekitar pertambangan maupun penambang memahami dan mengetahui kegiatan-kegiatan penanggulangan kasus Malaria selama ini, serta dapat mengetahui langkah-langkah penanggulangan selanjutnya.

Kepala Bidang pencegahan penyakit menular dan tidak menular, bersama, Roys Gonibala mengungkapkan bahwasanya ini merupakan upaya untuk melihat dan mengidentifikasi persoalan Malaria di masyarakat.

“Kemarin kita melakukan pemetaan kasus melalui kuisioner untuk masyarakat, sebagai wujud implementasi program dinas kesehatan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk melihat apa saja langkah yang akan di laksanakan bersama lintas sektor terkait persoalan penyakit Malaria di Pohuwato,” ujar Roys.

“Tujuan pemeriksaan atau deteksi dengan penggunaan RDT (rapid diagnostic test) ini juga untuk mendeteksi parasit malaria sedini mungkin, dimana di tahun 2023 ini tercatat kasus Malaria di Pohuwato mencapai 180 kasus,” imbuhnya.

Terakhir, dirinya berharap semua masyarakat bisa bebas dari parasit malaria, dan menghimbau apabila merasakan gejala malaria bisa sesegera mungkin memeriksakan di fasyankes terdekat, serta meminum obat yang diberikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *