Bersama Bupati, Kadikes Kunjungi Kementerian Kesehatan RI

DikesPohuwato – Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, S.KM.,M.Si., mendampingi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga saat berkunjung di kantor Kementerian Kesehatan RI dalam rangka menyerahkan proposal usulan anggaran DAK fisik bidang kesehatan tahun anggaran 2024.

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan terima kasih kepada sekjen kemenkes yang telah bersedia menerima proposal DAK fisik bidang kesehatan TA 2024.

“Terima kasih banyak atas sambutan dan penerimaannya, semoga proposal kami bisa diperhatikan. Keinginan untuk berkunjung ke daerah kami sangat diharapkan, sehingga program apa saja yang kami laksanakan bisa dilihat secara langsung,” ujar bupati.

“Masalah kesehatan menjadi terdepan bagi daerah kami. Terkait stunting kami mampu menurunkannya sampai di angka 60,4 persen di 2022 dari 34,6 persen di tahun 2021,” imbuhnya.

Selain itu, Bupati Saipul juga menerangkan bahwa komitmen dalam mempertahankan UHC terus menjadi perhatian pula dalam rangka mencapai tingkat kesehatan di masyarakat.

“Artinya, dengan UHC ini maka masyarakat yang berobat cukup memperlihatkan KTP di puskesmas maupun di rumah sakit sudah bisa dilayani. Kami juga punya program 1 dokter 1 kecamatan yang saat ini anak-anak kami sedang mengenyam pendidikan di beberapa universitas yang sudah melakukan kerja sama dengan daerah kami. Ini adalah upaya kami agar kedepan tersedianya dokter ahli di Kabupaten Pohuwato,” ujar Bupati.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D saat menerima proposal yang diserahkan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga di Lt.2 Gedung Adyatma Kementerian Kesehatan RI, mengapresiasi Kepala daerah yang serius memperhatikan kesehatan di daerahnya akan lebih diseriusi oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Berbagai program yang dijalankan ini sangat baik dan kami sangat mengapresiasi, di mana Pohuwato mampu menurunkan angka stunting, komitmen pemerintah daerah mempertahankan UHC, program 1 dokter 1 kecamatan. Kami ingin berkunjung dan melihat secara langsung upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Pohuwato,” ungkapnya.

“Saya juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Pohuwato yang punya visi sehat, maju, sejahtera dan mampu menurunkan stunting 6,04 persen, sehingga akan diperintahkan tenaga kesehatan untuk belajar di Kabupaten Pohuwato bagaimana cara menurunkan stunting yang nasional berada diangka 14 persen. Kami akan memperhatikan usulan DAK Fisik Kabupaten Pohuwato berdasarkan skala prioritas pembangunan kementerian kesehatan agar sejalan dan sinergi dengan pencapaian target RPJMN,” tandasnya.

Selain Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan, kunjungan itu turut diikuti oleh Kepala BKPSDM, Supratman Nento, Dirut RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, dan Kabid Pelayanan dan sumber daya kesehatan (SDK), Yusran Mohamad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *