Pekerjaan ibu memang tak ada habisnya. Mengurus anak serta mengatur rumah tangga mulai dari pagi buta hingga tengah malam. Ibu bahkan baru bisa beristirahat saat seluruh anggota keluarga sudah terlelap.
Bangun lebih pagi dan tidur lebih malam dibanding anggota keluarga lainnya. Tak heran kalau banyak ibu merasakan kelelahan baik secara fisik maupun mental.
Stres dan tertekan sebenarnya sering dialami ibu namun mereka cenderung menutupi dan mendahulukan kepentingan anak-anak dan suami.
” Kesehatan jiwa ibu sebenarnya merupakan ruh dari kebahagiaan sebuah keluarga. Seperti juga kru penerbangan yang harus menggunakan oksigen untuk menolong penumpang saat ada masalah, ibu juga harus demikian. Kondisi jiwanya harus sehat karena harus jadi sandaran anak-anak dan pasangan,” ujar Kevin Hyde, seorang psikolog.
Demi menjaga kesehatan jiwa para ibu, Hyde memberi trik yang cukup praktis. Ibu cenderung tak punya banyak waktu untuk ‘me time’ memanjakan diri. Untu itu manfaatkan waktu 60 detik setiap hari demi menjaga ‘kewarasan’.
” Langkah paling mudah adalah memvisualisasi pernapasan saat duduk. Semacam meditasi ringan, tarik napas dan bayangkan setiap oksigen yang masuk didistribusikan ke otak, jantung seluruh organ. Lakukan selama 1 menit,” ungkap Hyde.
Cara tersebut bisa membuat ibu lebih rileks mengingat aktivitas multitasking kerap dilakukan dan sangat menguras fisik serta emosi. Cara lainnya ‘mini spa’. Saat mandi misalnya, gunakan air hangat, pakai sabun dengan aroma favorit.
” Manjakan diri walau hanya 60 detik, bisa saat mandi, berdandan atau menggunakan skincare. Hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan diri,” kata Hyde.
Hal yang tak kalah penting konsumsi makanan bergizi. Jangan hanya berfokus pada menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak. Ibu juga harus sehat dan mengonsumsi makanan kaya gizi.
Nikmati tiap rasa dan tekstur dari suapan makanan dan minuman, terapkan prinsip mindful eating. Selamat mencoba, bunda!
