DikesPohuwato – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustafa, S.KM.,M.Si., berharap para peserta yang mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas dan Posyandu mampu mengimplementasikan semua materi yang didapatkan.
Menurut Fidi, pelatihan ini merupakan hal yang wajib diikuti bagi calon kepala puskesmas maupun mereka yang saat ini sudah jadi kepala puskesmas.
“Salah satu persyaratan dalam peraturan Menteri Kesehatan itu para Kepala Puskesmas itu wajib dan harus memiliki sertifikat Manajamen Puskesmas tersebut,” ujar Fidi.
Seperti diketahui, sebanyak 25 orang yang terdiri dari 16 perwakilan Puskesmas se-Pohuwato, dan 9 perwakilan Dinas Kesehatan mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas dan Posyandu yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato selama 10 hari dari tanggal 25 September hingga 04 Oktober.
Sebagai informasi, kegiatan ini dibagi dalam dua sesi materi yakni materi indoor maupun outdoor (turun lapangan), dimana materi indoor berlangsung di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, dan outdoor berlokasi di Puskesmas Kabila Bone dan Puskesmas Toto Utara.
Lebih lanjut, Fidi mengatakan bahwa subtansi dari pelatihan ini mencakup banyak hal, mulai dari manajemen alat, obat, hingga SDM, sehingga pelayanan di Puskesmas itu profesional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan mampu menjawab apa yang jadi harapan masyarakat.
“Semua dilatih disini terkait tata laksana dan tata kelola di Puskesmas. Jadi, harapannya semua materi yang didapatkan bisa diterapkan dan diimplementasikan,” terang Fidi.
“Setelah selesai mengikuti pelatihan manajemen ini, semoga para peserta akan mampu menjadikan Puskesmas nanti bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, dan menghadirkan pemateri yang merupakan fasilitator yang berkompeten di bidang pelatihan Manajemen Puskesmas. Antara lain, dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Suryawijaya Sukma, S.KM.,dan Helen Kadir, S.Kep, Ns., Kemudian ada dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Roos Panai, S.Kep, MPH., Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Marjen Ayuba, S.KM., serta dari Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie, Rosnawati Karim, S.Pd, M.Kes.
