DikesPohuwato – Dinas Kesehatan Pohuwato menjadi yang terbaik I berdasarkan penilaian BPKP atas penyusunan dokumen Manajemen Risiko SPIP Tahun 2023 dalam bimtek penerapan manajemen resiko dan penyusunan register resiko serta rencana tindak pengendalian.
Berlangsung di Hotel Quality, Kota Gorontalo, kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Inspektorat Daerah bersama BPKP itu di buka langsung oleh Bupati Saipul Mbuinga.
Saat di konfirmasi, Fendry Nur, S.KM, M.Si, selaku satgas SPIP dari Dinas Kesehatan Pohuwato bersyukur atas pencapaian yang di raih tersebut.
“Alhamdulillah, setelah di lakukan pembimbingan kita (Dikes Pohuwato) bisa menyelesaikan dokumen tersebut dan langsung kita paparkan, setelah itu dokumen kita (Dikes Pohuwato) di nilai sangat bagus menurut tim BPKP. Dokumen itu berisi tentang pengendalian resiko di dinas baik itu resiko kecurangan, korupsi, kolusi, nepotisme, semua yang berhubungan dengan program kegiatan dinas itu di disertifikasi melalui dokumen pengendalian resiko tersebut, ” ujar Fendry.
“Nantinya, dalam dokumen itu di bahas bagaimana dosl renstra indikator program, kemudian di hubungkan dengan indikator yang tertuang di RPJMD selaras dengan program yang ada di dinas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menerangkan soal bagaimana mekanisme dokumen pengendalian resiko itu di susun yang sesuai dengan arahan dan bimbingan dari BPKP.
“Untuk membuat dokumen itu sulit sebenarnya, alhamdulilah berkat sebelumnya kami sudah pernah menyusun akhirnya semua bisa selesai. Ini sangat penting karena dokumen ini merupakan dokumen milik pemerintah daerah yang menjadi tolak ukur dan pedoman dalam pengendalian resiko baik itu korupsi dan lain-lain di daerah sama seperti yang di sampaikan BPKP,” tandasnya.
